pendaftaran sma rsbi

Minggu, Pendaftaran Online Sekolah RSBI Dimulai SEMARANG, suaramerdeka.com - Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan, pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik (PPD) rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) dimulai Minggu (20/5) mendatang. Sebaliknya, pendaftaran langsung ke sekolah bisa dilakukan esok harinya. "Minggu sudah dimulai yang online, namun ke sekolahnya Senin," ujarnya, usai mengunjungi Gebyar Pendidikan Non Formal dan Seni Budaya, Selasa (15/5) di kantor Dinas Pendidikan Kota. Wakil wali kota yang akrab disapa Hendi ini menampik jika keterlambatan dibukanya pendaftaran PPD RSBI ini diakibatkan penandatanganan Perwal. Semula muncul kabar status penahanan Wali Kota Soemarmo HS menghambat penandatanganan Perwal. Namun hal itu dibantahnya. Lebih lanjut, keterlambatan ini menurut Hendi disebabkan oleh kesiapan Dinas Pendidikan. "Perwal memang harus ditandatangani wali kota. Persoalannya bukan keterlambatan penandatanganan Perwal, tapi lebih pada kesiapan Disdik yang baru saja mempersiapkan ujian nasional," terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota, Bunyamin mengatakan, pekan ini petunjuk teknis pendaftaran PPD RSBI akan disusun. Sekolah RSBI sudah menyerahkan kuota daya tampung. Yang membedakan PPD RSBI tahun ini adalah mengatur juga pada PPD SD bertaraf internasional. Sedangkan persyaratan secara mendasar tidak ada perubahan, seperti nilai raport dari semester 1-5. Dia menyebutkan, sedikitnya ada 13 sekolah negeri RSBI yang akan melangsungkan PPD lebih dulu dibanding sekolah reguler. Sekolah negeri RSBI itu di antaranya SD N BI di Ketileng, SMP 2, SMP 5, SMP 21, SMP 9, SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 4, SMK 6, SMK 4, SMK 7, dan SMK 11. Terkait kuota siswa miskin 20 persen di sekolah RSBI yang belum terpenuhi, Bunyamin mengatakan, ada beragam faktor penyebab. "Ada pertimbangan rasional oleh keluarga yang lebih memilih dekat rumah. Tahun lalu, pemenuhan kuota siswa tidak mampu di sekolah RSBI ini hanya 10-15 persen," terangnya.

Share this: